Kamis, 09 Februari 2012

BAB V


BAB V
UJI COBA DAN EVALUASI PROGRAM
Pada bab ini membahas tentang ujicoba dan evaluasi program yang menerangkan bagaimana jalannya program secara detail dan akan dijelaskan pada sub bab dibawah ini :
5.1              Uji coba sistem
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses uji coba dari aplikasi yang telah dibuat berdasarkan  dari desain system yang telah dijelaskan sebelumnya. Uji coba ini dilakukan untuk melihat dari aplikasi yang telah dibuat sesuai dengan yang diharapkan, mulai dari awal proses input (masukan) data yang dilakukan oleh administrator sampai dengan output (keluaran).
5.2              Uji coba Aplikasi Penentuan Stock Bahan Baku Produksi
Uji coba  aplikasi penentuan stock bahan baku mempediksi kebutuhan produksi bahan baku yang akan di stock dalam gudang. sehingga memudahkan owner/pemilik untuk menambahkan stok dan  mengidentifikasi terjadinya jamur dalam pasokan stock .
5.3              Aplikasi Stock Bahan Baku Produksi dengan Fuzzy C-Means
Gambar dibawah ini merupakan menu utama pada aplikasi stock bahan baku produksi untuk menjalankan aplikasi Fuzzy C-Means

                                    Gambar 5.1 Menu Utama
            Pada gambar 5.1 mempuunyai beberapa sub menu diantara lain :
a.      aplikasi  merupakan menu yang sub menu yaitu exit, yang berfungsi untuk keluar dari aplikasi.
b.      Input merupakn menu yang mempunyai sub menu yaitu data produksi dimana data produksi digunakan untuk menginputkan data bahan baku yang sudah ada.
c.       Fuzzy merupakan menu yang mempunyai dua sub menu yaitu data proses clustering dan proses fuzzy. Dimana data proses digunakan untuk mengclustering atau mengklompokkan data yang sudah ada agar bisa mennetukan hasil dari cluster itu sendiri  sedangkan proses fuzzy cendi untuk memprediksi kebutuhan produksi. 
5.4              Menu Aplikasi
Pada menu ini terdapat dua sub menu yaitu sub menu exit  yang digunakan exit dari system, seperti yang ditunjukkan pada gambar 5.2 dibawah ini

Gambar5.2  sub menu exit  
5.5              Menu Input
Pada menu input terdapat sub menu data produksi seperti terlihat pada gambar 5.3 sebagai berikut :

                                    Gambar 5.3 menu input


5.5.1    Sub menu data produksi
            Sub menu produksi barang ini merupakan menu untuk input,,edit,delete data barang, ketika admin input data barang maka secara otomatis data barang tersebut akan tersimpan didalam table begitupula dengan delete system secara otomatis akan tersimpan seperti yang ditunjukkan  pada gambar 5.4 data produksi dibawah ini:
                                                Gambar 5.4 Data Produksi
                                  
                                                Gambar 5.5 Hapus Data
Seperti pada gambar diatas proses tambah data yang dilakukan oleh pemilik akan tersimpan pada tabel barang, begitu juga dengan proses hapus dan edit  data  secara otomatis akan tersimpan pada database data produksi.

5.6              Menu Fuzzy
            Pada menu fuzzy mempunyai dua sub menu yaitu : sub menu proses clustering dan proses fuzzy, untuk lebih jelsnya lihat gambar 5.6 menu fuzzy:
                                     Gambar 5.6  menu fuzzy

5.6.1                    Sub menuProses Clustering
            Pada sub menu ini proses cluster sudah digunakan untuk lebih jelasnya lihat gambar 5.7 proses clustering


                                                Gambar 5.7 proses clustering
Pada proses clustering ini data yang ada pada tabel menu diatas merupakan proses data produk  dan bisa dilihat pada grafik. Untuk  menentukan item set support dan tingkat kepercayaannya dari filtering data pada tahun tertentu.kemudian untuk hasil prediksinya akan dijelaskan pada sub menu proses fuuzy .
5.6.2                    Sub Menu Proses Fuzzy
            Pada menu hasil prediksi ini barang yang merupakan item set support dari proses data produk yang akan menetukan tingkat kepercayaan barang seperti pada gambar 5.8 proses fuzzy dibawah ini:
                                    Gambar 5.8 Proses fuzzy
              Pada proses hasil prediksi diatas merupakan alur data produksi yang merupakan proses dimana data yang tidak termasuk dalam itemset support berarti data yang tidak termasuk dalam kategori (frequenty item). Setelah selesai melakukan proses data dari itemset  inilah yang nantinya dapat diketahui untuk tingkat kebutuhan produksi yang merupakan hasil dari proses prediksi, Untuk  melihat hasil prediksinya dapat dilihat pada gambar 5.8 proses fuzzy diatas.

BAB IV

BAB IV
IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK

Pada bab ini akan membahas tentang implementasi program dari hasil analisa dan perancangan sistem pada bab III, serta bagaimana cara sistem tersebut dijalankan.
       4.1       Lingkungan Pemrograman
Perancangan aplikasi web dikembangkan dalam lingkungan pemrograman dengan spesifikasi teknis sebagai berikut ini :
a.       Windows 7 ultimete sebagai sistem operasi
b.      Power Disigner 6 untuk pembutan desain DFD
c.       Delphi 2010 sebagai editor program
d.      Acsses 2010 sebagai database
     4.2          Implementasi Proses
Pada bab ini membahas mengenai implementasi bagian dari program atau potongan script program.
                4.2.1           Koneksi Database ADO Connection
Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman dekstop Borland Delphi 2010, dan Microsoft Office Access 2010 sebagai database engine. Dimana pada Implementasi stock bahan baku produksi dengan menggunakan fuzzy c-means  untuk mengcluster (mengklompokkan) data bahan produksi. Dalam hal ini penulis menambahkan fasilitas ADO 
Connection (ADODB)  sebagai media koneksi, lalu atur Connection String pada properties ADOConnection

                Gambar 4.1  Object Inspector
Dengan cara “double clik” komponen ADOConnection atau dengan mengklik tombol elips Connection String  pada Object Inspector  seperti pada gambar 4.1, lalu akan tampil Connection String editor pada gambar 4.2. conectio string

Gambar 4.2  Connection String
Pilih menu Uses Connection String Kemudin klik “build” pada kotak dialog tersebut untuk konfigurasi ke database. Kemudian akan tampil kotak dialog Data Link Properties tab Provider,  pilih menu Microsoft jet  4.0 OLE DB Provider sepert pada gambar 4.3 link propertis tab provider.

Gambar 4.3  link Propertis tab Provider
Klik next  kemudian akan tampil kotak dialog Data Link Properties Tab Connection  klik   pada bagian Select or Enter Databse Name  lalu pilih database name yang sudah kita buat, yaitu database Master setelah nitu klik open  seperti pada gambar 4.4 properti tab connection.







     Gambar 4.4  Link Properti pada tab Connection
Kemudian kilik Test Connection untuk memastikan apakah koneksi kita sudah berhasil atau tidak, jika koneksi berhasil akan muncul jendela berikut.
                                                            Gambar 4.5  microsoft data link

 
       4.1       Implementasi Desain Antar muka
Pada sub bab implementasi desain antarmuka menjelaskan tentang  form apa saja yang terlihat dalam aplikasi, diantaranya yaitu:
                            4.3.1    From halaman utama
Halaman utama ini akan tampil ketika user pertama kali membuka aplikasi. Menampilkan halaman aplikasi dari panel stock bahan baku produksi dengan fuzzy C-means yang berinteraksi langsung dengan pengguna sehingga tampilannya harus dibuat sedemikian rupa hingga terkesan menarik, enak dipandang dan tidak berlebihan. Berikut ini gambar 4.6 tampilan dari halaman utama.
Gambar 4.6 halaman utama

                            4.3.2    From Halaman aplikasi
Pada menu account terdapat sub menu keluar yang digunakan untuk exit pada aplikasi, seperti pada gambar 4.7 dibawah ini :
gambar 4.7 from aplikasi keluar
Potongan Sourcode exit :


procedure TfrmMain.mniExit1Click(Sender: TObject);
begin
close;
end;
 
 





                4.3.3                From Halaman Input
Pada menu file ini terdapat sub menu master barang yang digunakan hanya untuk menambah data barang baru.untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.8 dibawah ini :


Gambar 4.8  from Input
potongan sourcode

procedure TfrmMain.mniDataProduksi1Click(Sender: TObject);
begin
 frmData:=TfrmData.Create(self);
 frmData.ShowModal;
end;

 
  

4.3.4        From Data produksi
Pada sub menu data produksi ini bisa input data bahan produksi yang sudah habis,.untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.9 dibawah ini :

Gambar 4.9 data produksi 
potongan sourcode
procedure TfrmData.FormClose(Sender: TObject; var Action: TCloseAction);
begin
 Action:=caFree;
end;
procedure TfrmData.dsDataStateChange(Sender: TObject);
var isBrowse :Boolean;
begin
  isBrowse:=dtsData.State= dsBrowse;
  btnTambah.Visible:= isBrowse;
  btnEdit.Visible:= isBrowse;
  btnHapus.Visible:= isBrowse;
  btnSimpan.Visible:= not isBrowse;
  btnBatal.Visible:= not isBrowse;
end;
procedure TfrmData.FormCreate(Sender: TObject);
begin
img1.Picture.LoadFromFile('bg.jpg');
 dtsData.Open;
end;


 

procedure TfrmData.btnHapusClick(Sender: TObject);
begin
 if MessageBox(Handle, PChar('Anda yakin akan menghapus data?'),
begin
   Exit;
 end;
 dtsData.Delete;
end;
procedure TfrmData.btnSimpanClick(Sender: TObject);
begin
 dtsData.Post;
end;
procedure TfrmData.btnBatalClick(Sender: TObject);
begin
 dtsData.Cancel;
end;
procedure TfrmData.edtperiodeKeyDown(Sender: TObject; var Key: Word;
  Shift: TShiftState);
begin
if Key=VK_RETURN then Perform(WM_NEXTDLGCTL,0,0);
end;
end.

4.3.4        From Proses Clustering
Pada menu process fuzzy terdapat sub menu data clustering dan fuzzy.  Proses data clustering ini dilakukan untuk  melihat hasil pengkelompokan  barang apa saja secara bersamaan  dari data barang yang melalui proses data clustering. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar 4.10 from clustering.
          
gambar 4.10 from clstering
potongan sourcode
procedure TfrmClustering.btnStartClick(Sender: TObject);
var I,Imax,j,k,q,p,Cluster,n,nKolomData :Integer;
    w,v,D:  array of array of Double;
    sum,min,max,Pt,e:double;
    isPrecise:boolean;
begin
  isCancel:=false;
  dtsData.Open;
  n:=dtsData.RecordCount;
  nKolomData:=7;
  e:=StrToFloat(edtError.Text);
  Cluster:=strtoint(edtJumlah.text);
  SetLength(w, Cluster,n);
  SetLength(v, nKolomData,Cluster);
  SetLength(D, Cluster,n);
  CreateGrid(Cluster,n,nKolomData,Cluster);// grid data dan grid pusat cluster 7(data)xcluster
  CreateDataMatrix(nKolomData,n);
  p:=2;
  IMax:=edtIterasi.Value;
  pb1.Max:=Imax;
 
procedure TfrmClustering.btnStartClick(Sender: TObject);
var I,Imax,j,k,q,p,Cluster,n,nKolomData :Integer;
    w,v,D:  array of array of Double;
    sum,min,max,Pt,e:double;
    isPrecise:boolean;
begin
  isCancel:=false;
  dtsData.Open;
  n:=dtsData.RecordCount;
  nKolomData:=7;
  e:=StrToFloat(edtError.Text);
  Cluster:=strtoint(edtJumlah.text);
  SetLength(w, Cluster,n);
  SetLength(v, nKolomData,Cluster);
  SetLength(D, Cluster,n);
  CreateGrid(Cluster,n,nKolomData,Cluster);// grid data dan grid pusat cluster 7(data)xcluster
  CreateDataMatrix(nKolomData,n);
  p:=2;
  IMax:=edtIterasi.Value;
  pb1.Max:=Imax;

4.3.4        From Fuzzy
Sub menu hasil prediksi ini digunakan untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang akan dibeli. Proses ini melalui proses fuzzy dimana data bahan sebelumnya harus ada sehingga  proses penghitungan fuzzy bisa dilakukan untuk lebih lengkapnya bisa dilihat pada gambar 4.11 proses fuzzy.

            
Gambar 4.11 proses fuzzy
 
Peotongan Sourcode
procedure TfrmFuzzy.FormCreate(Sender: TObject);
begin
  img1.Picture.LoadFromFile('bg.jpg');
  LoadClusterData;

end;

procedure TfrmFuzzy.FormClose(Sender: TObject; var Action: TCloseAction);
begin
Action:=caFree;
end;

procedure TfrmFuzzy.LoadClusterData;
var  f:          TextFile;
     iTmp,i, k: Integer;
     strTemp:string;
begin
  AssignFile(f, 'cluster.dat');
  Reset(f);
  Readln(f, col);
  Readln(f, row);

 
Cara kerja algoritma fuzzy c-means dalam melakukan prediksi kebutuhan produksi yaitu pertama proses perhitungan diambil dari data hasil proses cluster, dimana hasil cluster diperoleh dari data produk yang sudah itersai dengan max iterasi. Kedua proses perhitungan fuzzy yang mana pada permintaan tahu harus diketahui oleh pemilik sehingga perhitungan bisa dilakukan dengan optimal dan jika stok bahan 0 atau tidak ada sama sekali perhitungan tetap dilakukan dengan catatan stok bahan dilihat pada periode sebelumya. Untuk lebih jelasnya bisa dilahat pada potongan sourcode di atas.

       4.1       Implementasi Database yang digunakan
Pada implementasi database ini terdapat beberapa tabel yang digunakan dalam sistem stok bahan baku produksi.

                    4.4.1            Tabel data produksi
                  Tabel data produksi ini hanya digunakan untuk menyimpan dan sebagai  informasi bagi owner apabila ingin mengatahui barang apa saja yang akan dibutuhkan dan distok dalam data produksi , untuk tabelnya bisa dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini ;
tabel 4.1 Data produksi
Dari tabel diatas pemilik bisa mengetahui berapa bahan yang akan di beli dan di stok pada bulan yang akan datang.