BAB IV
IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK
Pada
bab ini akan membahas tentang implementasi program dari hasil analisa dan
perancangan sistem pada bab III, serta bagaimana cara sistem tersebut
dijalankan.
4.1
Lingkungan
Pemrograman
Perancangan aplikasi web dikembangkan dalam
lingkungan pemrograman dengan spesifikasi teknis sebagai berikut ini :
a. Windows
7 ultimete sebagai sistem operasi
b. Power
Disigner 6 untuk pembutan desain DFD
c. Delphi
2010 sebagai editor program
d. Acsses
2010 sebagai database
4.2
Implementasi
Proses
Pada
bab ini membahas mengenai implementasi bagian dari program atau potongan script program.
4.2.1
Koneksi
Database ADO Connection
Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman dekstop
Borland Delphi 2010, dan Microsoft Office Access 2010 sebagai database engine.
Dimana pada Implementasi stock bahan baku produksi dengan menggunakan fuzzy
c-means untuk mengcluster
(mengklompokkan) data bahan produksi. Dalam hal ini penulis menambahkan
fasilitas ADO
Connection
(ADODB) sebagai media koneksi, lalu atur
Connection String pada properties ADOConnection
Gambar 4.1 Object
Inspector
Dengan
cara “double clik” komponen ADOConnection atau dengan mengklik tombol elips
Connection String pada Object
Inspector seperti pada gambar 4.1, lalu
akan tampil Connection String editor pada gambar 4.2. conectio string
Gambar 4.2 Connection
String
Pilih
menu Uses Connection String Kemudin klik “build” pada kotak dialog tersebut
untuk konfigurasi ke database. Kemudian akan tampil kotak dialog Data Link
Properties tab Provider, pilih menu
Microsoft jet 4.0 OLE DB Provider sepert
pada gambar 4.3 link propertis tab provider.
Gambar
4.3 link Propertis tab Provider
Klik
next kemudian akan tampil kotak dialog
Data Link Properties Tab Connection
klik pada bagian Select or Enter
Databse Name lalu pilih database name
yang sudah kita buat, yaitu database Master setelah nitu klik open seperti pada gambar 4.4 properti tab
connection.
Gambar 4.4 Link Properti pada tab Connection
Kemudian
kilik Test Connection untuk memastikan apakah koneksi kita sudah berhasil atau
tidak, jika koneksi berhasil akan muncul jendela berikut.
Gambar 4.5 microsoft data link
4.1
Implementasi
Desain Antar muka
Pada
sub bab implementasi desain antarmuka menjelaskan tentang form apa saja yang terlihat dalam aplikasi,
diantaranya yaitu:
4.3.1 From halaman utama
Halaman utama ini akan tampil ketika
user pertama kali membuka aplikasi. Menampilkan halaman aplikasi dari panel stock
bahan baku produksi dengan fuzzy C-means yang berinteraksi langsung dengan
pengguna sehingga tampilannya harus dibuat sedemikian rupa hingga terkesan
menarik, enak dipandang dan tidak berlebihan. Berikut ini gambar 4.6 tampilan
dari halaman utama.
Gambar 4.6 halaman
utama
4.3.2 From Halaman aplikasi
Pada
menu account terdapat sub menu keluar yang digunakan untuk exit pada aplikasi,
seperti pada gambar 4.7 dibawah ini :
gambar 4.7 from
aplikasi keluar
Potongan Sourcode exit :
|
4.3.3
From
Halaman Input
Pada
menu file ini terdapat sub menu master barang yang digunakan hanya untuk
menambah data barang baru.untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.8
dibawah ini :
Gambar
4.8 from Input
potongan sourcode
|
4.3.4
From
Data produksi
Pada sub menu data produksi ini bisa
input data bahan produksi yang sudah habis,.untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar 4.9 dibawah ini :
Gambar 4.9
data produksi
potongan sourcode
|
procedure TfrmData.btnHapusClick(Sender: TObject);
begin
if
MessageBox(Handle, PChar('Anda yakin akan menghapus data?'),
begin
Exit;
end;
dtsData.Delete;
end;
procedure TfrmData.btnSimpanClick(Sender: TObject);
begin
dtsData.Post;
end;
procedure TfrmData.btnBatalClick(Sender: TObject);
begin
dtsData.Cancel;
end;
procedure TfrmData.edtperiodeKeyDown(Sender: TObject; var
Key: Word;
Shift:
TShiftState);
begin
if Key=VK_RETURN then Perform(WM_NEXTDLGCTL,0,0);
end;
end.
4.3.4
From
Proses Clustering
Pada menu
process fuzzy terdapat sub menu data clustering
dan fuzzy. Proses data
clustering ini dilakukan untuk
melihat hasil pengkelompokan barang apa saja secara bersamaan dari data barang yang melalui proses data clustering. Untuk lebih jelasnya
lihat pada gambar 4.10 from clustering.
potongan sourcode
procedure TfrmClustering.btnStartClick(Sender: TObject);
var I,Imax,j,k,q,p,Cluster,n,nKolomData :Integer;
w,v,D: array of array of Double;
sum,min,max,Pt,e:double;
isPrecise:boolean;
begin
isCancel:=false;
dtsData.Open;
n:=dtsData.RecordCount;
nKolomData:=7;
e:=StrToFloat(edtError.Text);
Cluster:=strtoint(edtJumlah.text);
SetLength(w,
Cluster,n);
SetLength(v,
nKolomData,Cluster);
SetLength(D,
Cluster,n);
CreateGrid(Cluster,n,nKolomData,Cluster);//
grid data dan grid pusat cluster 7(data)xcluster
CreateDataMatrix(nKolomData,n);
p:=2;
IMax:=edtIterasi.Value;
pb1.Max:=Imax;
procedure TfrmClustering.btnStartClick(Sender: TObject);
var I,Imax,j,k,q,p,Cluster,n,nKolomData :Integer;
w,v,D: array of array of Double;
sum,min,max,Pt,e:double;
isPrecise:boolean;
begin
isCancel:=false;
dtsData.Open;
n:=dtsData.RecordCount;
nKolomData:=7;
e:=StrToFloat(edtError.Text);
Cluster:=strtoint(edtJumlah.text);
SetLength(w,
Cluster,n);
SetLength(v,
nKolomData,Cluster);
SetLength(D,
Cluster,n);
CreateGrid(Cluster,n,nKolomData,Cluster);//
grid data dan grid pusat cluster 7(data)xcluster
CreateDataMatrix(nKolomData,n);
p:=2;
IMax:=edtIterasi.Value;
pb1.Max:=Imax;
4.3.4
From
Fuzzy
Sub menu hasil prediksi ini digunakan
untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang akan dibeli. Proses ini melalui proses
fuzzy dimana data bahan sebelumnya
harus ada sehingga proses penghitungan
fuzzy bisa dilakukan untuk lebih lengkapnya bisa dilihat pada gambar 4.11
proses fuzzy.
Gambar
4.11 proses fuzzy
Peotongan
Sourcode
procedure TfrmFuzzy.FormCreate(Sender: TObject);
begin
img1.Picture.LoadFromFile('bg.jpg');
LoadClusterData;
end;
procedure TfrmFuzzy.FormClose(Sender: TObject; var
Action: TCloseAction);
begin
Action:=caFree;
end;
procedure TfrmFuzzy.LoadClusterData;
var f: TextFile;
iTmp,i, k:
Integer;
strTemp:string;
begin
AssignFile(f,
'cluster.dat');
Reset(f);
Readln(f, col);
Readln(f, row);
Cara kerja algoritma fuzzy c-means dalam
melakukan prediksi kebutuhan produksi yaitu pertama proses perhitungan diambil
dari data hasil proses cluster, dimana hasil cluster diperoleh dari data produk
yang sudah itersai dengan max iterasi. Kedua proses perhitungan fuzzy yang mana
pada permintaan tahu harus diketahui oleh pemilik sehingga perhitungan bisa
dilakukan dengan optimal dan jika stok bahan 0 atau tidak ada sama sekali
perhitungan tetap dilakukan dengan catatan stok bahan dilihat pada periode
sebelumya. Untuk lebih jelasnya bisa dilahat pada potongan sourcode di atas.
4.1
Implementasi
Database yang digunakan
Pada
implementasi database ini terdapat beberapa tabel yang digunakan dalam sistem
stok bahan baku produksi.
4.4.1
Tabel
data produksi
Tabel data produksi ini hanya
digunakan untuk menyimpan dan sebagai
informasi bagi owner apabila
ingin mengatahui barang apa saja yang akan dibutuhkan dan distok dalam data
produksi , untuk tabelnya bisa dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini ;
tabel
4.1 Data produksi
Dari tabel diatas pemilik bisa mengetahui berapa
bahan yang akan di beli dan di stok pada bulan yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar